Operator Produksi : Pengertian, Tugas dan Tanggung Jawab

 

Operator Produksi : Pengertian, Tugas dan Tanggung Jawab

Zetroenter.com - Pada perusahaan industri biasanya ada pekerja yang bertugas untuk megoprasikan mesin produksi, yang melaksanakan tugas tersebut adalah Operator Produksi. 

Operator Produksi adalah pekerja yang memiliki tugas dalam mengoprasikan mesin maupun alat (produksi) dalam perusahaan industri. Mereka melakukan tugas sesuai yang telah ditentukan oleh perusahaan. Operator Produksi memproses bahan baku dan mengubah menjadi barang yang siap jadi untuk dipasarkan. 

Tugas dan Tanggung Jawab Operator Produksi

Adapun tugas dan tanggung jawab Operator Produksi adalah sebagai berikut ini: 

1. Mempersiapkan Bahan

Setiap memulai pekerjaan tentunya dimulai dengan persiapan terlebih dahulu. Dalam hal ini seorang Operator Produksi akan memulai pekerjaannya dengan mempersiapkan bahan dan alat-alat kerja, kemudian memastikan mesin atau alat kerja dapat berfungsi dengan baik dan memastikan material yang akan digunakan tersedia dan siap digunakan. 

Hal ini perlu dipastikan terlebih dahulu supaya tidak ada gangguan yang akan menghambat produktivitas kerja. Jika sekiranya material belum tersedia atau mesin mengalami masalah, Operator Produksi akan melaporkan kepada Supervisor Produksi

2. Mengoprasikan Mesin Produksi

Biasanya perusahaan industri yang akan memproduksi barang, lebih dominan mengandalkan mesin produksi daripada penggunaan tenaga pekerjanya, walaupun tenaga manusia juga digunakan dalam posisi-posisi tertentu. Jadi tugas Operator Produksi adalah mengoprasikan mesin produksi dengan mengikuti prosedur dan ketentuan perusahaan. 

3. Maintenance Mesin

Biasanya mesin produksi akan terus berjalan nyaris 24 jam, jadi mesin harus dilakukan maintenance secara rutin untuk menjaga dan meminimalisir kerusakan pada mesin produksi. Maintenance mesin produksi ini sangat penting karena dapat menjaga performa mesin dan dapat memiliki umur pakai lebih awet. 

4. Menjaga Kualitas Produksi

Operator Produksi juga memiliki tugas dan tanggung jawab dalam menjaga kualitas hasil produksi. Perusahaan biasanya menetapkan standarisasi kualitas produk, jadi tugas Operator Produksi adalah menjaga kualitas produksi dan memeriksa kecacatan atau kesalahan pada produk sebelum dikeluarkan. 

5. Bertanggung Jawab Dalam Mengejar Target

Setiap pekerjaan pasti memiliki target yang harus dicapai dalam waktu yang ditentukan. Begitu juga dengan Operator Produksi, yang harus dapat menjaga produktivitas untuk dapat menghasilkan produk yang dapat memenuhi target, namun tetap menjaga kualitasnya. Itulah sebabnya sebelum bekerja melakukan pengecekan terhadap ketersediaan bahan baku dan memastikan mesin dapat digunakan dengan baik supaya tidak menghambat produktivitas. 

6. Membuat Laporan 

Selain mengoprasikan mesin, Operator Produksi juga harus membuat laporan produksi rutin dalam waktu yang telah ditentukan oleh perusahaan. Laporan produksi berisi tentang informasi yang dibutuhkan olej perusahaan, untuk dapat mengevaluasi disetiap bagiannya. Kemudian memberikan informasi mengenai bahan yang digunakan dan berapa jumlah hasil produksi berdasarkan menggunakan bahan yang digunakan. Ini dapat menjadi acuan untuk mengetahui mengenai kesalahan perhitungan maupun kerugian pada saat melakukan  produksi. 

Akhir kata, itulah pengertian, tugas dan tanggung jawab Operator Produksi. Semoga artikel ini dapat bermanfaat, dan memberikan wawasan pada pembaca mengenai peran Operator Produksi dalam perusahaan industri. 

Related Posts

Posting Komentar