zetroenter.com - Bagi para pencari pekerja pemula, pasti akan dibuat bingung untuk membuat resume atau CV ( Curiculum Vitae). Ini dikarenakan mereka belum memililki pengalaman, bagi yang baru lulus kuliah (Freshgraduate) pasti akan memilih untuk mencantumkan pengalamannya pada saat PKL (Praktik Kerja Lapangan) pada masa kuliah.
Namun sayangnya masih banyak diantara para pencari kerja mencantumkan hal-hal yang tidak penting, mungkin ini disebabkan karena ketidaktahuan mereka dan memilih untuk mencantumkan hal-hal yang tidak penting supaya CV tidak terlalu kosong.
Nah, apa saja nih hal yang tak perlu dicantumkan di dalam CV? simak terus artikel ini ya sob!
1. Membatasi Riwayat Pendidikan
Riwayat pendidikan merupakan hal yang wajib dicantumkan didalam CV, ini akan membuat perusahaan melirik para pelamar dari lulusan mana, apalagi jika pelamar merupakan lulusan dari kampus yang memiliki akreditas yang tinggi maka memiliki peluang untuk diterima pada perusahaan yang dilamar.
Namun yang uniknya, para pelamar kerja membuat riwayat pendidikan mulai daru SD, SMP atau yang lebih parah lagi dari TK.
Sebernanya dalam hal ini kamu cukup mencantumkan 2 pendidikan terakhir, misalnya kamu merupakan lulusan kuliah sarjana S1, kamu dapat menuliskan riwayat pendidikan dari SMA/SMK hingga Kuliah.
2. Jangan Menulis Pengalaman Yang Tidak Berkaitan Dengan Perusahaan
Mungkin kamu sering mendengar "Semakin banyak mencantumkan pengalaman di CV, maka semakin besar pula potensi akan diterima didalam suatu perusahaan", ini adalah pemikiran yang salah.
Menulis pengalaman yang tidak relevan akan membuat perusahaan kurang atau bahkan tidak tertarik dengan CV mu. Maka dari itu, cobalah untuk mencantumkan pengalaman kerja yang benar-benar relevan yang sesuai dengan posisi kerja yang akan kamu lamar.
Jika kamu ingin melamar di perusahaan pengolah minyak dan ingin memposisikan diri pada bagian operator, maka kamu tidak perlu mencantumkan pengalaman kerja sebagai Desain Grafis, karena operator tidak membutuhkan keahlian tersebut. Jadi sampai sini paham ya temen-temen ?
3. Jangan Mencantumkan Foto Non-Formal
Nah, ini sering terjadi pada orang-orang yang masih awam yang belum pernah melamar pekerjaan. Walaupun ada foto non-formal yang menarik, maka sebaiknya kamu tetap mencantumkan foto yang formal.
Cantumkan foto formal dengan Background biru, dengan mengenakan jas dan kemeja didalamnya, Ini akan membuatmu terlihat profesional, dan siap untuk bekerja.
4. Jangan Mengisi Kemampuan Yang Sangat Umum
CV tidak akan lengkap jika kita tidak mencantumkan kemampuan kita, yang gunanya untuk menjelaskan kemampuan kita dalam bekerja dan siap diterapkan dalam pekerjaan yang sesuai dengan posisi yang dilamar.
Namun hingga saat ini, masih banyak orang yang mencantumkan kemampuan umum yang sebenarna tidak perlu dicantumkan didalam VC. Contohnya seperti, dapat bekerja sama dengan tim, mampu bekerja dibawah tekanan, dan lain sebagainya.
Mengapa kemampuan umum ini tidak perlu dicantumkan di dalam CV? karena hal ini juga akan dipertanyakan pada sesi wawancara.
Jadi sebaiknya, kamu hanya mencantumkan kemampuan yang spesifik dan relevan.
5. Tidak Perlu Menuliskan Biodata Lengkap
Kamu juga tidak perlu menuliskan biodata yang sangat lengkap, seperti jenis kelamin, status perkawinan, suku, agama hingga tempat dan tanggal lahir.
Didalam CV kamu cukup mencantumkan nama, nomor telepon dan email saja.
6. Mencantumkan Hobi
Kamu jyga tidak perlu mencantumkan hobi didalam CV, apalagi mencantumkan hobi yang tidak memiliki kaitan dengan perusahaan maupun posisi yang ingin dilamar. Hal ini juga berpotensi mengurangi peluang untuk diterima diperusahaan dan posisi yang dilamar.
Sebenarnya hobi ini sah-sah saja untuk dicantumkan didalam CV, asalkan hobi kamu memiliki kaitan yang kuat dengan posisi yang kamu lamar.
7. Jangan Mencantumkan Nomor Kontak Bisnis
Jika kamu memiliki usaha dan memiliki kontak bisnis, sebaiknya jangan mencantumkan nomor kontak bisnis kamu di CV. Hal ini akan membuatmu kebingungan ketika mendapat telepon mengenai pemberitahuan kelulusan dalam satu tahap seleksi.
Cantumkan nomor kontak personal, maka kamu akan mudah membedakan panggilan dari perusahaan dan panggilan untuk urusan bisnis.
8. Informasi IPK
Informasi IPK ini hanya berlaku bagi anda yang baru lulus atau Freshgraduate. dan sebaliknya informasi IPK ini tidak baik dicantumkan bagi anda yang sudah beberapa tahun tamat kuliah. Jika anda bukan merupakan lulusan baru, maka sebaiknya jangan mencantumkan IPK, melainkan pengalaman kerja dari perusahaan sebelumnya.
9. Alamat Rumah yang Lengkap
Alamat rumah yang lengkap juga merupakan hal yang tidak perlu dicantumkan kedalam CV, karena hal ini sudah menjadi hal yang tidak relevan dijaman sekarang (menurut Amanda gustine, Career Advice Expert dari Top Resume).
Daripada mencantumkan alamat lengkap, sebaiknya cantumkan saja nomor kontak personal, alamat email atau akun media sosial.
Akhir kata, itulah beberapa hal yang tidak perlu dicantumkan didalam CV yang jarang diketahui. Semoga artikel ini bermanfaat, khususnya bagi kamu yang baru lulus yang kebingungan dalam mengisi CV untuk melamar pekerjaan. Jika sekiranya artikel ini bermanfaat, bagikan ke teman-teman kamu supaya mereka tau apa yang kamu tau.
Posting Komentar
Posting Komentar