
zetroenter.com - Mendapatkan uang secara mandiri merupakan hal yang diinginkan oleh semua orang. Karena selain dapat meringankan beban orangtua juga dapat melatih diri dalam mencari uang sendiri seperti berdagang dan menawarkan jasa.
Namun, apakah seseorang dapat memulai bisnis tanpa modal? jawabannya tentu tidak. Semua bisnis membutuhkan modal, namun modal juga bukan selamanya berupa uang untuk membeli produk. Niat, tekat, waktu, koneksi internet, dan uang minyak kendaraan juga merupakan bagian dari modal.
So, maka dari itu saya katakan sebenarnya tidak ada bisnis yang dapat dijalankan tanpa modal. Jadi dalam artikel kali ini, bisnis online tanpa modal yang saya maksud adalah bisnis online yang tidak mengharuskanmu untuk mengeluarkan sejumlah uang untuk mensuplai produk.
Berikut adalah 4 bisnis online tanpa modal yang cocok untuk pelajar dan mahasiswa :
1. Dropshipper
Dropshipper merupakan seseorang / pihak yang melakukan pemasaran produk dari suplier, produsen maupun grosir. Jadi seroang Dropshipper hanya bertugas untuk memasarkan barang saja tanpa memerlukan modal untuk menyetok produk untuk dijual. Sedangkan untuk pengurusan pengiriman, ditangani oleh pihak produsen.
Jadi supaya mudah dipahami, Dropshipper dapat diartikan sebagai pihak promosi atau seller untuk menawarkan produk kepada konsumen (secara online). Biasanya seorang Dropshipper mengadakan kontrak bermitra dengan pihak supplier, dengan menyepakati barang maupun produk yang dimiliki oleh supplier akan dijual melalui dropshipper.
Jadi cara kerjanya kamu dapat mendaftarkan diri pada website yang menyediakan ruang untuk seorang dropshipper seperti Dropshipaja, atau dapat pula kamu membuka toko online di situs E-Commerce seperti Bukalapak, Lazada, Shopee maupun Amazon.
2. Blogging
Memiliki bakat menulis? mungkin menggeluti dunia blogging juga salah satu pilihan yang tepat untuk memulai bisnis online tanpa modal. Kamu dapat membuat konten-konten menarik dengan niche yang dapat kamu tentukan sendiri, baik itu konten yang spesifik yang membahas satu topik maupun campuran.
Kamu dapat membuat konten blog dengan mengedepankan kuantitas dan kualitas. Kuantitas akan memungkinkan blog kamu direkomendasi oleh Google, apalagi jika satu postingan akan berkaitan dengan postingan yang lain yang dapat diakses melalui link dalam postingan itu sendiri. Kualitas, akan membuat blog kamu lebih beguna karena dapat memberikan informasi maupun dapat menjawab rasa penasaran pengunjung ketika ingin tau akan suatu hal.
Lalu, bagaimana cara mendapatkan uang dari blog?
Tentu jawabannya dari periklanan, kamu dapat mendaftakan blog kamu ke Google AdSense, jika blog kamu di approve maka kamu dapat memasang iklan di blog kamu dengan ukuran iklan terbaik yang dapat disesuaikan. Jika pengunjung mengklik iklan yang ada di blog kamu, maka kamu akan mendapatkan ratusan hingga ribuan rupiah.
Misalnya, harga klik iklan atau disebut dengan CPC (Cost Per Click) adalah = Rp.1500, dan dalam sehari blog kamu mendpatkan sebanyak 100 klik iklan, maka 1500 x 100 = Rp. 150.000 / harinya. Harga CPC bisa saja berubah-ubah, bisa saja menurun maupun naik.
Namun, untuk menggeluti dunia blogging kamu harus ekstra kerja keras diawal, supaya dapat memonetiasi blog kamu ke Google AdSense. Selain itu kamu juga harus mengerti SEO On Page maupun SEO Off Page untuk memaksimalkan performa blog kamu. Initinya, kamu harus lebih giat untuk belajar jika ingin serius menggeluti dunia blogging.
Baca juga : Rekomendasi 5 Tool SEO Youtube Gratis dan Bebayar
Selain Google AdSense, kamu juga dapat menggunakan layanan periklanan lainnya seperti AdNow, Infolinks, PopAds, ylliX, dan MGID. Kamu juga dapat mendapatkan rupiah dari menyediakan slot iklan mandiri untuk para pengiklan yang ingin mempromosikan produk di blog kamu dengan harga yang bervariasi tergantung ukuran dan berapa lama tampilnya iklan pada blog.
Untuk memulainya, kamu dapat menggunakan platform blogger.com karena kamu tidak mengharuskan membayar hosting alias gratis.Namun lebih baik lagi jika kamu menggunakan domain TLD supaya blog kamu terlihat lebih profesional dan lebih dipercaya. Domain TLD biasanya dibayar pertahun, namun kamu juga dapat membayarnya sekaligus misalnya dlaam kurun waktu 2-5 tahunan kedepan. Untuk harga domainnya bervariasi, domain blog saya ini yang menggunakan dot com hanya membayar Rp. 140.000 / tahunnya.
3. Konten Creator Video
Untuk membuat konten Youtube, kamu cukup memerlukan kamera smartphone yang resolusinya cukup oke. Untuk proses pengeditan, kamu dapat mengedit di perangkat komputer dengan aplikasi kaya fitur untuk membuat video semakin menarik. Jika tidak memiliki perangkat komputer kamu dapat menggunakan smartphone untuk mengedit video dengan menggunakan aplikasi edit video gratisan maupun berlisensi.
Bangun audiens sebanyak mungkin, pelajari SEO supaya video kamu mudah dicari dan direkomendasi oleh Youtube. Setelah itu kamu dapat mendaftarkan Channel Youtube kamu ke Google AdSense untuk menampilkan iklan dan akan emndapatkan komisi setiap kali ada pengunjung yang mengklik iklan.
Selain mengandalkan dari periklanan Google AdSense, kamu juga dapat menawarkan jasa promosi atau endrose (Review product), dengan catatan kamu telah memiliki banyak audiens.
4. Bisnis Affiliasi
Bisnis Affiliasi adalah bisnis pemasaran dengan cara mempromosikan produk orang lain, melalui link affiliasi dari kita.
Jadi, bisnis affiliasi ini hampir sama dengan dropshipper yang telah kita bahas pada point pertama tadi. Jadi cara kerjanya, kamu dapat memberikan link affiliasi di situs blog, website atau channel youtube kamu dengan menawarkan kepada pengunjung. Jika pengunjung melakukan pembelian dari link affiliasi tersebut, maka kamu akan mendapatkan komisi sebanyak 25%-50% .
Tidak perlu khawatir resiko kerugian, karena kamu tidak perlu menyetok barang layaknya sistem dropship sperti point pertama.
Akhir kata, itulah beberapa ide bisnis online tanpa model untuk pelajar dan mahasiswa. Semoga artikel ini bermanfaat, dan dapat menambah wawasan pembaca mengenai bisnis online tanpa modal khususnya untuk pelajar maupun mahasiswa.
Posting Komentar
Posting Komentar