Sering Ketipu Loker? Beginilah Cara Mengetahui Lowongan Kerja Palsu

 

Cara mengetahui lowongan kerja palsu

zetroenter.com - Beginilah Cara Mengetahui Lowongan Kerja Palsu - Lowongan kerja merupakan informasi yang sangat dibutuhkan oleh para pencari kerja, baik itu bagi mereka yang sudah lulus kuliah, lulus SMA atau mereka yang berencana resign dari perusahaan untuk mendapatkan pekerjaan yang jauh lebih baik. 

Dewasa ini teknologi semakin canggih dan sangat membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari, dengan mengandalkan internet kita akan mendapatkan informasi dengan mudah dan terup up-to-date. Sayangmya, banyak terdengar keluhan dari para pencari kerja karena mendapatkan lowongan kerja palsu atau hoax. 

Lowongan kerja palsu biasanya sering terdapat di media sosial, seperti facebook, instagram, bahkan whatsapp. Tak tau bagaimana tujuannya ada oknum yang tak bertanggung jawab membuat lowongan kerja palsu dan mempublikasikan ke sosial media. Banyak orang awam dan sangat membutuhkan pekerjaan, akan mudah percaya pada loker palsu yang beredar di sosial media maupun di web-web yang mencurigakan, dan mereka akan segera melamar dan ujung-ujungnya mereka tidak mendapatkan balasan atau yang lebih parah lagi mereka di iming-imingi pekerjaan, namun harus mengirim sejumlah uang untuk kepentingan oknum yang tidak bertanggung jawab. 

Sebelum melamar pekerjaan, sebiaknya ketahui dulu kebenaran mengenai infirmasi lowongan kerja yang kamu temui di internet, untuk mengetahuinya lowongan kerja palsu coba ikuti tips-tips berikut ini ..

1. Memeriksa keberanan melalui website resmi perusahaan

Biasanya perusahaan memiliki website resmi, baik itu perusahaan swasta maupun BUMN. Namun tidak sepenuhnya perusahaan memiliki website, yang biasanya masih berupa perusahaan kecil. Jika mendapatkan informasi lowongan kerja, coba cari tau website perusahaan tersebut. 

Jika perusahaan itu memiliki website, coba telusuri website perusahaan itu. Jika benar perusahaan itu sedang membuka lowongan pekerjaan maka kamu akan melihat halaman khusus, yang berisi lowongan kerja sesuai dengan informasi yang kamu dapatkan sebelumnya.

2. Waspadai lowongan kerja yang mencantumkan gaji

Kebanyakan lowongan kerja palsu selalu mencantumkan jumlah gaji, dan jumlahnya itu bervariatif ada rendah, menengah dan tinggi sesuai dengan posisinya. Dalam hal ini banyak lowongan kerja dari perusahaan BUMN yang mencantumkan gaji, hal ini membuktikan bahwa loker itu adalah palsu. Mencantumkan jumlah gaji bertujuan untuk menarik minat korban, untuk melancarkan rencana penipuan yang dilakukan oleh oknum itu sendiri. 

3. Mengenali email perusahaan

Setiap info lowongan kerja pasti mencantumkan alamat email yang dapat dihubungi sekaligus untuk menjadi email tujuan pada saat mengirimkan berkas para pelamar kerja. Jika email yang dicantumkan menggunakan domain email biasa (@gmail.com, @yahoo.com) maka ini adalah lowongan ekrja palsu. Biasanya email perusahaan resmi menggunakan domain email khusus, dcontohnya seperti @pertamina.com. Jika email itu meragukan, coba kunjungi website resmi disana kamu juga akan mendapatkan email resmi perusahaan, yang menggunakan domain email khusus yang biasanya menggunakan nama domain yang sama dengan nama perusahaan. 

4. Waspada jika meminta sejumlah uang

Perusahaan biasanya tidak meminta biaya dari para pelamar kerja pada saat peroses rekrutment. Maka hal ini harus diwaspadai, perusahaan tidak memerlukan dana dari para pelamar, yang memerlukan dana pelamar adalah oknum yang tidak bertanggung jawab dengan membuat dan menyebarkan informasi lowongan kerja paslu untuk mendapatkan keuntungan.

5. Isi lowongan kerja palsu terlihat buruk dan banyak typo

Perusahaan memiliki staf khusus untuk proses rekrutment, mereka akan membuat informasi lowongan pekerjaan dengan tulisan yang baik, dan teliti. Beda halnya pada lowongan kerja palsu yang biasanya mengandung bahasa yang non-formal dan banyak typo dan penggunaan huruf kapital yang salah. Lowongan kerja palsu memiliki tata bahasa maupun kosakata yang buruk dan tidak profesional. Penulisan lowongan kerja asal-asalan tidak mungkin dilakukan oleh pihak perusahaan, apalagi perusahaan besar. 

Akhir kata, itulah beberapa tips atau cara mengetahui lowongan kerja palsu yang sering ada di internet maupun media sosial. Semoga dengan adanya artikel ini kamu dapat lebih berhati-hati saat mencari informasi lowongan pekerjaan, dan terhindar dari kelakuan oknum yang akan berdampak merugikan korbannya. 

Related Posts

Posting Komentar