zetroenter.com - "Apa perbedaan trading saham dan investasi saham?" Mungkin ini adalah pertanyaan yang sering muncul dibenak anda ketika memasuki dunia saham. Namun kebanyakan orang yanga awam mengira bahwa trading dan investasi itu sama.
Trading saham dan investasi saham itu sebenarnya berbeda, namun secara umum investasi dan trading memiliki tujuan yang sama yakni sebuah metode keuangan untuk menambah kekayaan finansial dalam jangka tertentu. Caranya dengan membeli dan menyimpan kumpulan aset.
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas perbedaan trading saham dan investasi saham, ayng dibedakan dari perbedaan waktu, sebutan pelaku, cara kerja, prinsip kerja dan resiko.
Perbedaan Waktu (Tempo)
Yang memiliki perbedaan diantara trading saham dan investasi saham adalah, trading saham adalah transaksi jual beli dalam jangka pendek, sedangkan investasi saham adalah menyimpan dana pada sebuah perusahaan besar untuk tempo yang panjang.
Sebutan Pelaku
Trading saham dilakukan oleh seorang Trader, sedangkan investasi saham dilakukan oleh seorang investor.
Perbedaan Cara kerja
Seorang trader dapat membeli saham pada harga yang rendah kemudian menjualnya saat harga saham sendang naik atau tinggi. Untuk waktu yang dilakukan biasa dalam jangka pendek, seperti per 10 menit, 15 menit, hingga 30 menit dan paling lama selama berhari-hari.
Sedangkan seorang investor dapat membeli saham berbentuk aset dengan harapan dimasa denap mendapatkan keuntungan. Investasi adalah sebuah kegiatan membeli saham untuk disimpan kemudian dijual kembali baik itu karena keuntungan yang telah dicapai maupun karena kerugian.
Perbedaan Prinsip
Prinsip dasar trading adalah Buy and Sell, jadi seorang trader memanfaatkan fluktuasi (fenomena naik turun) harga yang tujuannya untuk mendapatkan keuntungan dari selusih antara beli dan jual yang dilakukan. Untuk melakukan ini, seorang trader menggunakan analisis untuk mengetahui dan memprediksi harga saham. Seorang trader cenderung membeli saham sebuah perusahaan yang diperkirakan berpotensi mengalami kenaikan harga dalam waktu yang singkat.
Prinsip dasar investasi adalah Buy and Hold, jadi seorang investor akan menyimpan dana investasi dalam jangka lebih lama dari kegiatan trading yakni mulai dari satu tahun hingga lebih. Seorang investor akan menjual sahamnya ketika tujuan atau keuntungannya sudah didapatkan, atau bisa jadi menjual karena emitem (yang melakukan penawaran umum) yang buruk.
Perbedaan Resiko
Trader memiliki resiko yang tinggi yang biasanya disebuy resiko Capital Loss, ini diartikan harga jual lebih rendah dibandingkan dengan harga beli. Selain itu, resiko bangkrutnya perusahaan juga dapat memiliki dampak yang signifikan yang akan membuat kerugian besar.
Investor juga memiliki resiko yang tinggi seperti trader. Resiko yang terdapat dalam investasi saham seperti resiko Partial Fills dan CounterParty. Yang dimaksud resiko Pratial Fills adah resiko apa bila aset hanya dapat berhasil terjual sebagian, sedangan resiko CounterParty adalah saat seorang investor membutuhkan seseorang atau pihak lain untuk membeli aset yang dijual
Akhir kata, itulah perbedaan antara trading saham dan investasi saham yang dapat dibedakan dari perebedaan waktu, sebutan pelaku, perbedaan cara kerja, perbedaan prinsip dan perbedaan resiko. Dengan adanya artikel ini diharapkan dapat bermanfaat untuk anda dan mengetahui perbedaan diantara trading dan investasi.
Posting Komentar
Posting Komentar