Dalam penggunaan hosting Anda bisa memilih paket reguler maupun biasa (shared hosting). Pun Anda juga bisa menggunakan jasa hosting yang menyediakan jenis dedicated server. Penentuan ini didasarkan pada kebutuhan atas penyimpanan data yang Anda butuhkan saat menggunakan website. Artikel ini akan memberi informasi tentang cara kerja dedicated server secara terperinci!
Berdasarkan pengertiannya, dedicated server diartikan sebagai layanan hosting yang menyediakan fasilitas server berskala penuh kepada satu akun penyewa saja.
Ini digambarkan jika seorang pengguna menggunakan layanan hosting ini, maka akan dapat mengakses secara penuh sebuah server tersebut. Untuk tahu informasi lebih lanjut, simak ulasan ini hingga selesai!
Mengapa Harus Menggunakan Dedicated Server?
Melalui pemilihan dedicated server, memungkinkan Anda untuk membuat instalasi sistem operasi personal. Dimana Anda memiliki kesempatan untuk memilih jenis sistem operasi, meng-install software aplikasi, guna menunjang server pribadi dan lainnya.
Berdasarkan fungsi, dedicated server dapat meningkatkan traffic pengunjung melalui SEO, leluasa melakukan kustomisasi, keamanan sistem terjaga.
Adapun fungsi-fungsi dari dedicated server bisa Anda kenali, supaya lebih paham tentang cara kerja dedicated server. Pembelian server bisa Anda lakukan dan mendapat fasilitas yang ada di dalam, sebagai berikut.
- Pengendalian penuh atas data yang disimpan.
- Memiliki space penyimpanan paling banyak, ketimbang dengan hosting.
- Kapasitas dan memori penyimpanan tidak dibagi layaknya shared hosting.
- Fleksibel, karena dapat dipakai untuk membuat website, serta dapat dipakai untuk penyimpanan data (library).
Adapun untuk kelebihan yang dimiliki dedicated server meliputi (1) akses dan kontrol penuh, (2) lebih aman dan terjaga, (3) efektif serta mudah dikontrol, (4) tidak terdistraksi dengan aktivitas lainnya, (5) kecepatan website meningkat, (6) tidak berbagi sumber daya dengan pengguna lainnya.
Bagaimana Cara Kerja Dedicated Server?
Seperti yang diketahui sebelumnya, tentang fungsi dedicated server untuk mengkustomisasi sesuai dengan keinginan pemilik.
Hal ini dimungkinkan, karena akses atas sumber daya serta penyimpanan data, tidak lagi berbagi dengan pengguna lainnya. Di dalamnya, ada keterhubungan antara dedicated server dengan colocation server.
Hubungan ini menjelaskan komponen hardware yang menyewa data center. Sedangkan untuk colocation server, yakni seluruh server fisik serta komponen milik personal, mulai hardware, firewall, software, dan komponen lainnya, akan diletakkan di data center, guna dirawat dan dikelola.
User yang menggunakan hoting ini, tentu telah memahami cara kerja dan sistem yang berlaku di dalamnya.
Atas itulah, user memiliki wewenang untuk mempunyai root access server, sekaligus memiliki hak pula dalam pengelolaan server miliknya. Deskripsi tentang dedicated server dan colocation server, diibaratkan dengan objek gedung yang terletak di tengah komplek, dan ini yang disebut data center (colocation server).
Adapun gedung yang Anda tempati sendiri, dapat dikelola dan diatur berdasarkan fasilitas yang ada di dalam. Anda perlu tahu, memang kegunaan dedicated server cukup bebas, hanya saja jika terjadi suatu peristiwa dan mengakibatkan data center bermasalah, maka gedung dapat terkena imbasnya. Contoh masalah ini seperti mati listrik, bencana alam, dan lain sebagainya.
Berikut menjadi penjelasan tentang cara kerja dedicated server dalam menyimpan data, hingga fleksibilitas untuk dikustomisasi secara bebas oleh pemiliknya. Dalam artikel ini, Anda juga mengenal fungsi-fungsi dedicated server, sebagai layanan hosting yang tengah populer.
Posting Komentar
Posting Komentar